Selasa, 03 Desember 2019

Awal aku masuk disana


Pada tahun 2011 tepat nya aku bekerja di salah satu perusahaan IT. Saat itu usiaku adalah 24 tahun dan posisiku sebagai customer service leader area. Awal aku masuk disana aku di kenal sebagai salah satu orang yang sangat disiplin dan tepat dalam segi waktu bekerja. Aku bekerja disana kurang lebih 2 tahun lamanya. Saat itu kehidupan aku penuh dengan suka cita tanpa memikirkan beban apapun.
Dan sampai akhirnya pada suatu ketika ada orang baru yang datang ke tempat kerjaku. Lalu aku pun bertanya kepada atasanku namanya Bapak Nando. “Pak memang Bapak mau pindah?” Tanya aku. “ga memang kenapa, iren?” Tanya Pak Nando. Oh ga Pak soalnya tadi saya liat Bapak bareng sama laki-laki yang lebih muda dari Bapak. “oh itu,  nanti nya dia akan menggantikan pekerjaan saya, karena saya akan di pindah kan ke pusat!” ujar Pak Nando.

Sejenak pun aku berfikir oh begitu. Namun semakin waktu berjalan aku pun tidak terlalu peduli siapa laki-laki itu. Dan seperti biasa aku menjalani kehidupan aku layaknya anak gadis yang masih have fun sama temen-temennya. Dan seperti biasa ketika pulang kerja aku selalu di jemput oleh pacarku. Dan ketika pulang aku selalu pulang bersama sahabatku namanya ida.Sampai pada suatu ketika aku melihat laki-laki itu lebih dekat dan bahkan sering beberapa kali aku bertabrakan dengan nya. Aku pun cukup aneh kenapa sih selalu aja tabrakan ketika aku mau keluar dari ruang loker dan dia mau masuk. Tapi saat itu pun aku ga ambil pusing, toh aku juga ga kenal dia.Dan di hari berikut nya saat aku mau ambil berkas untuk customer ternyata dia ada tapat di sebelahku.

Aku pun hanya melirik sedikit, lalu dia pun juga melihat aku. Namun aku pun hanya diam dan ga peduli. “buat apa aku repot-repot mikirin siapa dia!” ujar ku. Dan sampai lah suatu ketika teman-teman sekantorku mulai bertanya, “iren itu siapa yang sama Pak Nando?” Tanya mereka. “aku pun menjawab, oh itu nanti yang akan gantiin Pak Nando. Dan entah kenapa dari mulai teman-teman aku, satpam, OB dan SPV aku tiba-tiba aja mereka selalu heboh kalo aku datang dan pada saat ada dia. Aku sendiri aneh, “kenapa memangnya?” ujarku dalam hati. Dan waktu pun terus berjalan sampai akhirnya dia pun sering lewat di depan aku. Namun seperti biasa kita saling cuek dan ga nyapa.

Dan sampai tiba saatnya salah satu temanku namanya Mas Aan, dia pun pindah kerja. Saat dia pindah kerja akhirnya tim kami harus mencari kandidat baru untuk leader di divisi dealer. Dan akhirnya entah kenapa mereka semua mempercayakan tim dealer di pegang sama aku. Sebetulnya aku ga mau tapi berhubung banyak teman yang dukung aku ya,,lebih tepat nya pemaksaan, mau ga mau aku harus ngejalaninya.Dan aku pun di pindah ke bagian dealer di hari berikutnya. Ternyata cerita dia belum berakhir karena memang setelah aku sibuk dengan posisiku yang baru aku pun semakin ga ambil pusing tentang dia. Dan sampai akhir nya di mail chat aku ada nama yang add aku. Aku sih ga tau siapa tapi yang aku baca namanya ariadireja. Sambil mikir apa ini salah satu anak tim lain.

Saat istirahat atasanku pun bertanya, “Iren Aria sudah add gmail kamu?” aku pun menjawab, “oh iya Pak sudah!” ujarku. Dan saat itu pun aku tanya kepada atasan aku, “memang dia siapa pak?” Tanya aku. Atasan aku pun menjawab, “nantinya kamu akan lebih sering berhubungan dengan dia, karena posisi kamu sekarang kan leader!” ujar atasanku. Dan sejenak aku berfikir oh.Dan di hari berikut nya ga tau kenapa waktu dia bolak balik lewat tangga, aku merasa males aja ngeliat dia. Sampai akhirnya ada pesan dig mail chat aku, yang isinya sapaan dari dia. “hei mba Iren salam kenal!” ujar dia.

Tapi ga aku bales cuma aku baca aja. Dan sampai lah dia turun ke bawah karena mesin print ga berfungsi. Dia pun turun tapi seperti biasa dengan wajar cueknya dan sok jaim.
Hari terus berlalu tapi aku tetep ga suka sama dia dari mulai jalannya, body languagenya dan juga gaya rambutnya. Sampai tiba saat nya dia mulai nyapa aku,  “kamu leader disini ya?” ujar dia. Dan aku jawab iya. Hari terus berlalu tanpa tau dan tanpa kami sadari kami semakin akrab. Dan tanpa aku sadari juga dia memperhatikan aku. Karena buat aku dia tipe cowok yang aneh dan suka ngeselin.
Hari pun berlalu hubungan kami pun semakin dekat. Namun masih sekedar temen aja ya,,sampai tiba saatnya dia mulai baik sama aku.

Dia pun mulai menawarkan aku pulang bareng dia. Dan besoknya dia ajak aku makan siang bareng. Hari berikutnya dia juga minta nomer aku. Di situ aku semakin mengenal dia dan aku baru tahu kalau dia ternyata baik juga.Hubungan kami memang deket tapi anehnya saat itu baik aku atau pun dia sama-sama mempunyai pasangan. Tapi aku juga ga tau kenapa dia perhatian banget sama aku. Dan aku pun masih tetep menjaga jarak dengan nya karena aku tau dia masih ada pasangan begitu juga dengan aku. Tapi lucu deh kita tuh ga pacaran tapi dia tuh selalu ada terus setia nungguin semua kegiatan aku.

Jadi inti  dari hubungan kami bukan pacar tapi deket aja. Karena kita dah sama-sama gede jadi ga ada deh yang namanya jadian kayak anak jaman SMA. Yang pasti awal mula pertemuan kita sangat singkat. Namun pertemuan aku sama dia berkesan banget dan ga bisa di lupain. Nah, itu sepenggal kisah aku bisa ketemu sama dia hingga sekarang.Semoga hubungan ini bisa langgeng hingga kami tua nanti ami. Karena saat ini kami sudah menikah dan memiliki satu anak. Dan alhamdulilah pernikahan kami sudah berjalan 6 tahun. Sekian kisah saya semoga bisa jadi pengalaman yang indah juga buat kalian disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar